Senin, 15 Juni 2009

DBC & Spaghetti


Kalo diterjemahin dalam bahasa ibu, artinya mati gara-gara cokelat…yang bener? Hehehe, jangan diartikan secara harafiah gitu dong... Di sini maksudnya bukan mati beneran gara-gara nelen cokelat. Tapi emang karena rasa kue cokelat buatan kafe Death by Chocolate (DBC) yang berlokasi di Jl. Ceremai 22, Bogor, tersebut napsuin dan bikin merem-melek keenakkan. Tekstur cokelatnya yang lembut dan gampang meleleh di mulut, mantab! Makanya bro, kalo lagi touring ke Bogor…tempat yang satu ini mesti masuk ke dalam daftar kunjungan.



Sekedar informasi Bro, DBC yang ada di Bogor ini bukan salah satu cabang (atau bahasa kerennya franchise) DBC New Zealand, seperti yang ada di EX Plaza atau PIM 2 Jakarta yak. DBC di Bogor ini murni produk lokal. Konsepnya aja beda 180 derajat sama DBC-DBC yang eksis di mal-mal ibukota. Mau tau bedanya?

luar-death-by-chocolate1. Tempat ini mengusung tema jadul karena dibungkus dalam rumah tua yang desainnya kayak rumah di jaman kumpeni.

2. Suasananya remang-remang. Kalo malam berpotensi merangsang…apa ayo? Jangan mikir macem-macem, maksudnya bikin bulu kuduk tegang gitu Bro. Tapi kalo mau jadi tempat nge-date sama pujaan hati, sok atuh mangga…tinggal tambah bunga kamboja biar romantis horor.

dari-pintu-masuk ruangan-dalam

aa-grim13. Ternyata…DBC ini punya grim reaper! ’Malaekat pencabut nyawa’ versi Kota Hujan ini pakai jubah hitam panjang yang menutupi ujung rambut hingga ujung kuku jempol kaki. Si ‘malaekat’ ada yang nangkring di dapur bertugas jadi SPG a.k.a Sales Promotion Ghost, yaitu menawarkan tester kue DBC kepada para pengunjung (krisis global rupanya memaksa mereka banting setir jadi sales kue).

Selain jadi SPG, AA Grim wajib keluar sarang tiap malem jumat saat matahari telah terbenam dan berkenalan dengan para pengunjung. Saat itu adalah momen di mana semua lampu di DBC dimatikan dan yang hidup hanya cahaya temaram lilin (biarpun disambut jejeritan pengunjung, tapi suatu konsep brilian…mengajarkan kita untuk berhemat listrik, viva DBC!). Buat yang punya penyakit jantung atau ayan, dianjurkan tidur aja biar ngga kumat pas ketemu sama AA Grim ini.


Kue cokelat cs spaghetti
kue-cokelat-dan-es-krimMenu jagoan di tempat ini adalah chocolate cake Death by Chocolate dan spaghetti. Untuk kuenya, disajikan dalam wadah aluminium foil dalam ukuran kecil dan besar. Kue cokelat bisa dinikmati baik secara plain atau dengan ice cream plus rhum. Range harga kue berkisar antara Rp. 23 ribu – Rp. 35 ribu. Sedangkan spaghetti dipatok harga Rp. 12 ribu – Rp. 30 ribu dan tersedia dalam pilihan Chicken Mushroom, Smoked Chicken, Tuna, Ground Beef dan Spinach Fritata.

Nah, kue cokelatnya itu Bro…wuenakkk tenan, bikin nagih dah! Konon sih (katanya), konsep kue specialties DBC ini diilhami dari salah satu kuenya orang bule yang tercipta saat perang dunia berlangsung. Waktu itu kan, orang-orang di barat sana banyak yang susah dapat sembako akibat perang. Padahal mereka punya hobi bikin kue-kue enak. Akhirnya, mereka membuat kue dengan bahan ala kadarnya alias out of the box dari pakem bikin kue jaman itu. Tapi ternyata, kue dengan formula seadanya tersebut justru diminati dan fenomenal. Bukan saja disukai oleh kalangan barat, tapi juga merambah ke belahan dunia lain.

Kue-kue cokelat atau spaghetti bakar ala DBC ini bisa di-take away dan cuco’ dijadikan oleh-oleh buat anak, istri, ibu, bapak, kakek, nenek, teman, sahabat, pacar, selingkuhan atau TTM, Bro! Selain kue cokelat dan spaghetti bakar, ada juga alternatif lain yang bisa dijadikan buah tangan. Misalkan cokelat imut-imut yang dikemas seperti permen lolipop. Harganya ngga mahal kok, cuma dipatok sekitar Rp. 3.000,- – Rp. 5.000,- per buah.

Tapi kalo mau bentuk yang lebih mewah lagi, bisa memilih cokelat-cokelat yang udah disusun dalam bentuk parcel istimewa. Parcel-parcel cokelat ini harganya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah…Cakep dah buat ngerayu cewek yang lagi di-PDKT-in atau yang lagi ngambek.

lolipop-cokelat

parcel-cokelat


Secara keseluruhan, kreativitas konsep tempat dan menu yang ditawarkan oleh DBC pantaslah diacungi jempol…cukup beda dari yang lain. Soal harga, masih bisalah patungan bareng bro-bro lain, hehehe. Tapi yang pasti disini ngga bisa diutangin kaya abang tahu gejrot di tamsur, Bro…wakakakaka. Selain itu, halamannya luas. Jadi ngga susah la yaw cari tempat parkir bagi yang pengen bawa rombongan sekampung. Ya udah gitu aja, capek nih jelasinnya…Mending langsung disambangin aje tempatnya! Buruan pacu kuda besi ke sono, Bro…Yeah! (DM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar